Langsung ke konten utama

#Imaginer

Cari Blog Ini

Thing You Always Did with Your Dad When You Were Little

pada tanggal Februari 01, 2022

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

January #22

He swung me, taught me school lessons, had watching movies till dawn.

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Hands

remember the first time our palm was touching? i mean, hand with hand. i knew, i held you first. you werent dare to do. really, it was such a breeze that passed to my feet, up to my tummy and suddenly the heart is trembled and the brain was freezing and the cheek is warm buns.

Toxic People

I was 22 when it was April 8. So, I am 22 years 5 days now. Banyak hal yang telah dijadikan pelajaran, banyak hal yang dijadikan penyesalan, banyak orang yang saya rangkul di dalam circle kehidupan, dan banyak pula orang yang saya hapus dari circle kehidupan. However, saya juga ingin berterima kasih kepada mereka yang telah saya hapus dari circle saya. Disana mereka juga memberikan beberapa hal yang membuat saya menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Tadi sore saya abis self-evaluation secara online (yup social distancing bby) sama 2 orang. 2 orang itu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana saya, yang disukai dan tidak disukai dari saya, dan juga kasih sedikit masukan untuk saya. Btw, gak cuman sekali saya eval sama teman saya ini, dulu sih pura-pura terima tapi masih ada rasa mengganjal kalau mereka cerita apa jeleknya saya. Tapi sekarang belajar menerima dan memperbaiki. Kata mereka, saya itu anaknya berani, kuat, cuek bebek a.k.a bodo amatan. Hal yang

Surat Kecil untuk Wota

To: Ente From: Aing Hai, sebelumya tolong baca ini ya. Iya tausih agak lebay dikit tapi plis baca ini sebentar aja, gak bayar kok gratis! wkwkwk Eh..... Inget gasih waktu pertama kali MOS? Yak disitu aing awkward banget gatau harus nerima kelas ini atau nggak. Bukannya aing songong atuhlah, tapi beda banget sikon nya sama sekolah aing dulu yang sepi muridnya. Setiap mereka nanya nama sosmed aing cuman bilang kalo aing gapunya sosmed. Kenapa? Karena waktu itu aing masih fanatik sama BRUNO dan aing takut dijudge karena mereka taunya aing cuman remaja normal, sama kaya mereka. Tapi seiring berjalannya waktu aing bisa nerima sih. Terus kita duduk depan-belakang an ya? Dulu tuh ente gajelas deh. Inget ga waktu ente follow twitter aing sama minta follback? Abis itu aing stalk lah, eh isinya tweet JKT 48 semua HAHAHAHAHAHA haduh disitu aing ketawa-tawa gajelas. Disitu aing mulai berpikir ternyata temen SMA aing gak seburuk yang aing pikir. Malah aing nemu fanboy yang tingkat

Diberdayakan oleh Blogger