Untuk semua kehobongan dan ketidakjelasan yang aku rasakan sekarang, sepertinya aku telah memutuskan untuk tidak peduli lagi dengan kedua hal ini. Mengharapkan seseorang untuk merubah dirinya, bukanlah hal yang tepat untuk diharapkan walaupun ia mengantongi nama Tuhan sebagai jaminannya. Nyatanya manusia bisa saja goyah. Tidak ada yang bisa menjamin hal itu kecuali ia bisa mengontrol dirinya. Sering sekali aku melihat diri sendiri sebagai manusia yang diremehkan karena mungkin yang mereka lihat aku adalah seseorang yang "mudah". Mengharapkan seseorang untuk mengetahui isi hati kita, bukanlah hal yang tepat untuk diharapkan walaupun ia mungkin tahu beberapa tindakan yang kita lakukan. Aku yakin manusia tidak sebodoh itu untuk mengetahui hal sekecil ini.
Intinya, lelah.
Untuk sebuah kebohongan, mari belajar untuk memilah dalam hal memercayai sebuah janji.
Untuk sebuah ketidakpastian, mari belajar untuk tidak membuang waktu untuk hal yang masih abu.
.
.
.
.
.
nb:
Untuk sebuah ketidakpastian, aku tidak berkata aku akan berhenti. Namun, aku juga tidak akan bisa selalu menunggu.
Komentar
Posting Komentar